Spanyol VS Jerman Dipenuhi Poster Mesut Ozil Laga!

Piala Qatar 2022 Spanyol VS Jerman menarik untuk Anda simak! Ajang Piala Dunia tahun 2022 yang diselenggarakan di Stadion Internasional Khalifa Qatar, menghadirkan beragam momen unik dan menarik yang mampu memberi kesan tersendiri pada pertandingan sepak bola internasional ini.

Bagaimana tidak, Piala Dunia musim ini sangat berbeda jika Anda bandingkan dengan ajang sebelumnya. Mulai dari segala aturan syariah yang dibuat khusus oleh negara penyelenggara, serta hasil pertandingan yang banyak meleset dari perkiraan para penggemar. Bahkan sejak awal laga dimulai.

Fakta Menarik Poster Mesut Ozil di Laga Spanyol VS Jerman, Bentuk Sindiran Para Suporter?

Matchday kedua di ajang Piala Dunia 2022 yang mempertandingkan Timnas Spanyol vs Jerman menghadirkan pemandangan tak biasa. Pertandingan yang berakhir dengan skor imbang 1-1 tersebut diwarnai aksi tutup mulut sejumlah suporter.

Piala Liga Tak hanya tutup mulut, para supporter juga kompak membawa poster Mesut Ozil yang merupakan mantan pemain Timnas Jerman. Deretan poster di laga Spanyol VS Jerman itu, disinyalir sebagai bentuk sindiran.

Banyak anggapan merujuk pada keputusan Jerman yang tidak lagi menggunakan Mesut Ozil dalam laga Piala Dunia. Rasialisme menjadi rumor paling banyak diperbincangkan, mengingat Mesut Ozil sering menyuarakan dukungan perihal pergerakan Muslim. Terutama melawan penindasan bagi kaum Muslim Uighur.

Mesut Ozil dan Kiprahnya dalam Mendukung Timnas Jerman

Agen Judi Online Sebelumnya, pemain berdarah Turki ini memberikan kontribusi besar untuk Timnas Jerman. Mesut Ozil telah bertanding selama empat tahunan. Dalam 92 laga yang diikuti, pemain 34 tahun itu berhasil mencetak 23 gol serta 40 assist untuk Der Panzer.

Namun sayang, menginjak usianya yang ke 29 tahun. Mesut Ozil seperti tak dilirik lagi untuk masuk ke Timnas Jerman. Faktor utama pengunduran diri Ozil terjadi ketika mendapat kritik dari berbagai pihak. Tepatnya setelah bertemu dan bersua foto dengan Presiden Turki yakni Recep Erdogan.

Ligabetwin sempat menawarkan dan  Bukan hanya fans dan netizen yang bersuara. Bahkan presiden federasi sepak bola Jerman Reinhard Grindel, bersama dengan manajer timnas, Oliver Bierhoff, kabarnya ikut membuka suara.

Grindel sempat menginterogasi Mesut Ozil tidak lama setelah pertemuan itu berlangsung. Sedangkan Bierhoff mengungkapkan, timnas Jerman tidak membawa Ozil ke Rusia pasca aksi berfoto dengan pemimpin negara asal pemain tersebut.

Klik Juga => Judi Online 24Jam

Agen Judi Bola Online Terpercaya Tepatnya setelah Piala Dunia 2018 usai, terlebih ketika Jerman mengalami kekalahan. Ozil memutuskan undur diri dari ajang internasional itu. Pengundurannya disampaikan dalam tiga bagian.

Pada bagian pertama, ia menjelaskan alasan di balik pertemuannya dengan Erdogan. Kemudian mengungkapkan perihal kecaman media Jerman. Ia juga tampak kecewa pada Grindel lantaran merasa menjadi sasaran aksi rasisme dalam dunia sepak bola.

Ozil Merasa Komitmennya Selalu Dipertanyakan

Mesut Ozil sering menjadi kambing hitam terlebih saat klub Jerman mengalami kekalahan. Meski begitu, pemain berdarah Turki tersebut tidak memperoleh kredit sepantasnya ketika meraih kemenangan. Ozil cukup dewasa dalam menyikapi hal itu dengan mengabaikan segala bentuk kritik yang ada.

Padahal, Ozil merupakan salah satu gelandang penyerang terbaikyang ada di dunia khususnya Jerman. Mulai dari 92 penampilannya bersama Jerman sejak tahun 2009, Ozil bahkan mampu memberikan 23 gol, serta membuat 40 assist.

Gabung Sekarang Juga => Daftar Bola Terpercaya

Assist tersebut menjadi nilai paling tinggi dalam sejarah sepak bola Jerman. Pada intinya, Ozil menyumbang rasio keterlibatan gol paling berpengaruh. Namun, hal ini nyatanya tidak lantas membuat Ozil mendapat perlakuan adil.

Pemberitaan yang Cukup Buruk dari Media Jerman

Media Jerman memberikan peran penting dalam memberitakan Ozil yang dianggap tidak netral. Ozil mengungkapkan ketidaksempurnaannya dalam bermain serta berjanji akan berusaha lebih baik lagi.

Ozil mengaku tidak terima ketika media Jerman sering menyalahkan keturunan ganda yang ia miliki. Status Ozil yang merupakan keturunan Turki selalu diungkit dalam hal ini. Hanya untuk membangkitkan kekesalan fans Jerman padanya.

Bahkan, salah satu surat kabar Jerman tidak mengkritik kinerja Ozil maupun tim. Ketika kalah pada laga 2018. Surat kabar tersebut justru menggunakan foto Ozil dengan Presiden Erdogan sebagai topik utama.

Selain fans serta media yang terus menyudutkannya, Mesut Ozil juga mendapat kritik dari politisi negara tersebut. Adanya foto itu, dianggap sebagai penyebab kekalahan Jerman di Rusia.

Menurut Ozil, itu sangat tidak mendasar dan kurang profesional. Karena pertemuan Ozil dengan Presiden Erdogan, bertujuan untuk menghormati Turki sebagai negara leluhurnya.

Adanya Keturunan “Darah Turki” yang Kerap Diungkit

Mesut Ozil menjadi generasi ketiga Turki-Jerman. Bahkan, laki-laki itu telah menunjukkan kesetiaan dan dedikasinya secara mutlak pada Der Panzer. Terlebih setelah berkarir hampir sepuluh tahun.

Tidak tanggung-tanggung, Ozil bahkan mencetak sejarah statistik yang luar biasa mengesankan. Namun berbanding terbalik dengan prestasinya, hal itu justru menjadi bahan beberapa pihak untuk memberi kritik terhadap Ozil.

Padahal, aksi rasisme menjadi salah satu kekejian yang wajib dimusnahkan dari bumi. Terutama dalam dunia sepak bola. Selain masalah foto dengan Presiden Erdogan, “darah Turki” yang Mesut Ozil miliki sering menjadi perdebatan.

Bagi Ozil, hal seperti itu seharusnya tidak perlu diperdebatkan oleh pihak Jerman. Namun hujatan yang ia terima dari berbagai pihak, membulatkan tekadnya untuk meninggalkan tim kesayangannya tersebut.

Ozil Masih Dikenang baik Oleh Pecinta Sepak Bola Dunia

Rasisme yang Ozil terima di masa lalu ini, diyakini menjadi penyulut utama. Sehingga para suporter di ajang Piala Dunia 2022, tepatnya saat Spanyol vs Jerman bertanding. Melakukan aksi tutup mulut sembari membawa poster Mesut Ozil.

Berita Bola internasional bahkan menyebut, aksi tutup mulut di laga Spanyol VS Jerman ini merupakan upaya balas dendam. Selain untuk membela Ozil, mereka mengecam keras Negara Jerman yang mendukung LGBT.

Sindiran tersebut juga untuk membalas Timnas Jerman yang sempat memberikan gestur serupa. Saat laga perdananya melawan Jepang beberapa waktu lalu. Sedangkan sejak awal laga berlangsung, Qatar sebagai negara penyelenggara sudah dengan tegas menolak adanya kampanye LGBT.

Bahkan ketika pembukaan pertandingan pun, brand ambassador ajang Piala Dunia 2022, yakni Ghanim Al-Muftah membacakan dengan lantang Surat Al-Hujurat ayat 13.

Ayat tersebut bermakna bahwa Tuhan telah menciptakan manusia, dari golongan laki-laki dan perempuan. Untuk menjadikan mereka berbangsa dan bersuku serta saling mengenal satu sama lain.

Hasil Pertandingan Spanyol VS Jerman di Piala Dunia 2022                  

Terlepas dari polemik sindiran tersebut, pertandingan yang digelar pada Senin 28 November 2022. Antara Timnas Spanyol VS Jerman berakhir dengan skor imbang 1 sama.

Timnas Spanyol mampu mencetak gol lebih dulu. Melalui perolehan salah satu pemain yakni Alvaro Morata, tepat pada menit ke 62. Kemudian, Jerman membalas gol melalui aksi Nicolas Fullkrug pada menit ke 83.

Meski dipenuhi aksi simpatik sejumlah suporter Qatar, di Al-Bayt Stadium. Laga timnas Spanyol VS Jerman tetap berlangsung seru. Spanyol menduduki puncak klasemen Grup E, dengan perolehan 4 poin. Sedangkan Timnas Jerman berada di peringkat keempat, dengan perolehan 1 poin.  Jerman masih memiliki peluang untuk masuk ke babak 16 besar.